Pulang Pisau - Senin, 9 Agustus 2021 IKAHI Pulang Pisau mengikuti Seminar Virtual COVID-19 “BERSAMA, DISPLIN, LAWAN COVID-19” yang di selenggarakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) secara virtual melalui zoom dengan Topik ”Dampak Psikologis Pandemi Covid-19” dengan narasumber Dra.Hatma Sapar Shinto Sukirna, M.Sc, Psikolog.

Dalam webinar tersebut narasumber menyampaikan bahwa adanya wabah covid-19 membuat sebagian besar menjadi stres, baik bagi orang yang belum terkena maupun bagi penyintas covid-19. Penyebab stres tersebut karena wabah covid-19 membuat perubahan hidup masyarakat menjadi berubah dratis baik dari segi perekomonian maupun gaya hidup padahal jika diketahui bahwa situasi stres dapat membuat seseorang menjadi lebih agresif, misalnya masyarakat melakukan pembelian secara berlebihan terhadap tertentu sehingga menimbulkan kelangkaan karena situasi tersebut membuat persepsi bahwa covid-19 merupakan keadaan bahaya, kemudian adanya stigma buruk bagi yang terpapar covid-19 sehingga penyintas covid-19 dikucilkan dalam masyarakat, dan persepsi lainnya membuat situasi menjadi stres. Tanda seseorang mengalami stres dapat dilihat dari 3 aspek yaitu somatik, biologis, emosional, kognitif, dan tingkah laku dan untuk mengatasi stres ada beberapa cara antara lain: menurunkan ringkat arousal, tumbuhkan emosi positif, redakan ketegangan (fisik-mental), minum air putuh yang cukup, cukup tidur, dan lain sebagainya.

Setelah narasumber memaparkan materi, Ketua Mahkamah Agung berterimakasih kepada narasumber atas pemaparanya. Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka melaksanakan salah satu program kerja organisasi di era Pandemi Covid-19 dimana Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) menyelenggarakan kegiatan bincang virtual seputar covid-19 yang dilatar belakangi banyaknya Hakim dan Aparatur Peradilan di seluruh Indonesia yang terpapar Covid-19 bahkan banyak yang meninggal dunia akibat covid-19.