Berita
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 di Pengadilan Negeri Pulang Pisau
Pulang
Pisau - Jumat, 1 Oktober 2021 Pengadilan Negeri Pulang Pisau melaksanakan upacara dalam rangka
memperingati Hari Kesaktian Pancasila secara virtual melalui kanal Youtube
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Upacara diikuti oleh
Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Panitera, dan Para Hakim Pengadilan Negeri
Pulang Pisau sedangkan Pegawai Pengadilan Negeri Pulang Pisau melaksanakan
upacara diruangan masing-masing. Upacara dilaksanakan dengan hikmat dan
menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Peringatan Hari
Kesaktian Pancasila tahun 2021 mengambil tema, "Indonesia Tangguh
Berlandaskan Pancasila". Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun
2020 ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di lokasi Monumen
Pancasila Sakti, Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Hari Kesaktian
Pancasila adalah hari nasional dan diperingati setelah peristiwa Gerakan 30
September atau yang lebih dikenal sebagai G30S. Dimana saat itu, insiden G30S
merupakan usaha dari PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis.
Dalam Upacara
tersebut hadir pula Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma`ruf
Amin yang didampingi Ibu Wakil Presiden Wuri Ma`ruf Amin. Mengawali upacara,
Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang pahlawan revolusi.
Setelahnya, dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI La Nyalla
Mattaliti. Kemudian dilakukan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Ketua MPR
Bambang Soesatyo. Adapun Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan
menandatangani naskah ikrar.
Terakhir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa yang menjadi penutup rangkaian acara. Upacara juga dihadiri secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden dan Ibu Wury Ma`ruf Amin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, upacara diikuti juga secara virtual antara lain oleh para menteri, pimpinan lembaga negara/instansi pusat, serta keluarga pahlawan revolusi. Turut hadir secara virtual kepala daerah/forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) serta kepala lembaga yang ada di daerah.